Sabtu, 13 Oktober 2012

LARANGAN BERDUAAN DI TEMPAT YANG SUNYI



      
 Tersebut dalam riwayat bahwa Rasulullah S.A.W bersabda : ”Takutlah kamu dari menyepi (berduaan) dengan perempuan. Demi Dzat yang diriku berada dalam  kekuasaanNYA, tidaklah orang lelaki yang menyepi ber sama dengan orang perempuan (yakni berpacaran), kecuali syethan menyusup di antara mereka berdua. Sungguh seorang yang berdesak desakkan dengan babi yang berlepotan lumpur itu jauh lebih baik dari pada berdesak desakkan(bersenggolan)dengan pundak perempuan yang tidak halal baginya”.

       Rasulullah S.A.W bersabda:”Orang perempuan itu merupakan jerat-jeratnya syethan (yakni perangkapnya), dan kalaulah bukan karena syahwat, tentu kaum wanita tidak akan menguasai (menundukkan) kaum lelaki”. (al hadits)
Ada pepatah mengatakan “IDZAA QAAMA DZAKARUR RAJULI DZAHABA TSULUUTSA ‘AQLIHI”Apabila kelamin lelaki bangkit maka hilanglah sepertiga akalnya”. 



Rabu, 15 Februari 2012

Gerakan Perubahan Menuju Moral yang Beradab





"14-02-12=0"
"Valentine's Day is Over"
Atas semangat itulah, para aktivis Indonesia menginisiasi Hari Menutup Aurat Internasional. Selain itu, kondisi sebagian besar anak muda di dunia yang sedang mengalami degradasi moral menjadi alasan utama perlunya kegiatan ini diselenggarakan, bahkan berskala internasional.

Teman2 yang baik dan pintar, Hari valentine sejatinya bukanlah hari kasih sayang. Hal itu merupakan tipu muslihat yang disebarluaskan oleh Negara Barat (Amerika, dkk). Mereka  menginginkan generasi muda dunia hancur sehingga nantinya mereka dapat mengendalikan banyak negara sesuai dengan keinginannya, seperti memeras kekayaannya, maupun potensi-potensi lain yang dimiliki negara tersebut, atau istilah kerennya yaitu
menjadi Negara Boneka.
Sungguh mengerikan. Rencana jahat ini dilakukan karena mereka merasa bahwa untuk merebut kekuasaan suatu negara, peperangan (secara fisik) tidak lagi efektif dan efisien karena dapat menghabiskan banyak dana. Di samping itu, kegigihan pasukan Negara Muslim yang tidak takut mati, tapi malah mencari mati, membuat mereka kalang kabut, tidak sanggup menghancurkan. Memalukan bukan!!
Pada Hari Valentine banyak kemaksiatan yang terjadi, seperti pesta shabu, miras, hingga free sex. Na’udzubillaah. Sayangnya, sebagian besar korbannya adalah wanita. Makhluk mulia nan indah yang dominan perasaan ini, menjadi korban “ungkapan cinta” dari para lelaki. Sungguh cerdas para lelaki, dengan logika yang mendominasi otaknya, mereka membungkus nafsunya melalui kalimat “Aku mencintaimu…” tapi camkan wahai wanita! Ketika kalimat itu dilontarkan oleh mereka tanpa keseriusan untuk menuju jenjang pernikahan, sebenarnya kalimat itu berbunyi “Aku ingin berzina denganmu…”. Sangat bejat! Maka berhati-hatilah. Segera bentengi hati dan fisikmu.
Bentengi hati dengan pemahaman bahwa zina akan merendahkan derajatmu melebihi binatang, bahkan walau hanya bersentuhan dengan lawan jenis ketika belum halal. Kemudian bentengi fisikmu dengan menutup aurat yang benar. Maksudnya, tidak memakai pakaian yang ketat atau menarik perhatian para lelaki, tidak mengeluarkan kata2 yang “mengundang”, serta tidak menggunakan parfum yang menyengat hidung. “Berlebihan, itukan tergantung si cowo. Kalau si cowo ngeres sih, apa aja bikin nafsu..” Tolong jangan katakan itu. Bukankah kalian tahu, meski laki2 tampak alim dan suci, ada syaithan yang super ngeres yang bisa hinggap di manapun ia suka?
Ketahuilah teman2 yang baik dan pintar, menutup aurat(mengenakan jilbab) tidak harus menunggu baik atau sholehah. Kalau punya, segera konsistenkan pemakaiannya, nantinya Alloh akan membantumu memperbaiki dirimu. Selain itu, Jilbab jangan sampai membelenggu karaktermu. Berjilbab bukan berarti harus menjadi pendiam. Berekspresilah sejauh Islam membatasimu. Sebagai contohnya, ada Siti ‘Aisyah yang manja dan ceria, bahkan pencemburu, tapi ada juga yang kalem seperti Khadijah. Pilih mana?
Yakinilah, bahwa ketika kamu sudah sempurna menutup aurat, kamu tidak lagi menjadi seperti baju obralan murahan yang bisa dipegang2 dan diacak2 oleh siapapun, padahal tidak beli. Sekarang kamu sudah menjadi sosok jelita nan anggun yang senantiasa dirindukan oleh laki2 baik2. “….lelaki yang baik2 hanya untuk wanita yang baik2”(Alloh SWT). Ingat itu. Jika kamu konsisten menutup aurat, bukan tidak mungkin bahwa kamu akan mendapatkan laki2 baik2 yang istimewa yang akan menemanimu melewati lika-liku kehidupan(ups!). Mau kan? Ayo tunggu apa lagi? Segera tutup auratmu dan pebaiki akhlakmu secara bertahap tanpa kenal jemu.


semoga bermanfaat
jazakallah khair

Selasa, 14 Februari 2012

Adab Bertanya

bismillahirrahmanirrahim

kuliah semester empat sudah dimulai.
menurut pengalaman, setelah mendapat kuliah, kadang kita belum terlalu paham dengan apa yang disampaikan. untuk itulah kita bertanya kepada ahlinya (dosen atau teman lain) agar bisa paham. tapi ternyata bertanya kepada ahlinya pun ada adabnya. apa saja itu?

1.Siapkan dulu yang akan ditanyakan.
sebelum bertanya, siapkan dulu benar-benar apa yang akan ditanyakan. tujuannya agar ketika bertanya nanti, sang ahli yang ditanyai paham dengan masalahnya. dan juga agar tidak bolak-balik bertanya, sehingga lebih efisien.

2.Perhatikan waktu "sang ahli"
tentunya setiap orang mempunyai kesibukan sendiri-sendiri, termasuk juga orang yang akan kita tanyai. jadi sebelum menanyakan masalah, cek dulu, apakah orang yang akan kita tanya sedang sibuk atau tidak? alangkah baiknya jangan menanyakan suatu masalah kepada seseorang ketika orang itu sendiri sedang menghadapi masalah juga.

3.Jangan bertanya hal yang sudah diketahui.
ini tentu sangat menjengkelkan bagi orang yang ditanyai. jika sudah tahu, kenapa bertanya? bedakan ketika anda ingin bertanya dan berdiskusi. selain itu, jika kita bertanya tentang hal yang sudah kita ketahui, tentu itu akan menyita waktu orang yang kita tanyai.

4.Cukup bertanya kepada satu orang.
agar lebih efisien, kita cukup bertanya kepada satu orang yang kita yakin dia ahli di bidangnya. dan ketika kita sudah mendapat jawaban, lebih baik tidak usah menanyakan hal yang sama kepada yang lain, karena itu hanya akan membuat bingung.

5.Jangan berputar-putar.
bukan ketika bertanya, terus tiba-tiba joget muter-muter. maksudnya, ketika bertanya, langung saja ke inti permasalahannya. pembicaraannya jangan dibawa kemana-mana. itu bisa membuat bingung orang yang ditanyai, dan akibatnya orang yang kita tanyai pun susah mencari pemecahan masalahnya, dan itu pun akhirnya menjadi masalah baru bagi kita.

6.Jangan diwakilkan.
kita tentu lebih paham apa masalah yang kita hadapi. jika kita minta tolong kepada orang lain untuk menanyakan tentang masalah kita, belum tentu orang yang kita mintai tolong itu paham dengan masalah kita, dan akibatnya jawaban yang nanti akan kita dapat pun tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

7.Jangan buru-buru minta segera dijawab.

adab ini berlaku untuk setiap kali kita bertanya tentang apapun kepada ahlinya, tidak hanya tentang kuliah.

(sumber: http://muslim.or.id/nasehat-ulama/adab-bertanya-kepada-ahli-ilmu.html dengan beberapa perubahan)

semoga bermanfaat
jazakallah khair

Rabu, 08 Februari 2012

semester baru.
semangat baru.
hasil semester kemarin, cukup jadikan sebagai pelajaran, agar esok lebih baik.
jangan terlalu lama merenungi masa lalu.
saatnya menatap masa depan.

Rabu, 14 Desember 2011

SEMANGGI !!!
Semangat Tinggi

Semanggi berdaun empat (4-leaf clover) merupakan lambang keberuntungan.
Semoga kita diberi kemudahan dan keberuntungan oleh Allah
dalam menghadapi Ujian Akhir Semester Ganjil 2011/2012 ini

ukhuwah islamiyah

bismillahirrahmanirrahim

apa yang terlintas di pikiran anda ketika mendengar istilah "Ukhuwah Islamiyah"?

beberapa teman, ketika ditanya seperti itu, ada yang menjawab ukhuwah islamiyah adalah sebuah ikatan persaudaraan, ada yang menjawab silaturrahim sesama muslim, ada yang bilang persaudaraan yang berlandaskan iman

yah, itulah jawaban mereka.
sebenarnya apakah ukhuwah islamiyah itu? kalau menurut arti per kata, ukhuwah artinya persaudaraan, islamiyah artinya berhubungan dengan islam. berarti ukhuwah islamiyah adalah..... (jawab sendiri yah ^_^)
setelah mengetahui pengertiannya, ternyata ukhuwah islamiyah itu mempunyai beberapa tingkatan.
tingkatan itu adalah:

1. Ta'aruf (Saling Mengenal)
ini yang paling mendasari sebuah ikatan. kata pepatah, "tak kenal maka tak sayang", atau ada yang mengatakan "tak kenal maka ta'aruf". ^^
ada benarnya juga, jika kita belum saling mengenal dengan yang lain, apakah mungkin akan terjalin sebuah ikatan? contohnya, kita tentu akan merasa menjadi bagian dari sebuah kelompok apabila kita telah mengenal anggota kelompok itu.

2. Tafahum (Saling Memahami)
setelah mengenal, tentu lama-kelamaan kita akan memahami. misalnya kita akan paham kenapa teman kita terkesan "galak" setelah tahu bahwa ia ternyata seorang batak, kita juga tentu akan paham kenapa teman kita tidak suka makan udang setelah tahu bahwa ia punya alergi terhadap udang.

3. Ta'awun (Saling Menolong)
kita bisa melakukan pertolongan kepada seseorang setelah kita memahami apa yang dibutuhkan orang itu. begitu pula dalam sebuah persaudaraan. setelah memahami keadaan saudara kita, muncullah keinginan untuk menolong, dapat berupa do'a, nasihat, atau bantuan materi. sebagai makhluk sosial, tentu kita takkan bisa hidup di dunia ini tanpa bantuan orang lain kan?

4. Takaful (Saling Menanggung)
sebagai saudara, tentu kita memiliki kecenderungan untuk berbagi dalam kondisi apapun. saat senang, sedih, gembira, susah. ketika ada yang sedang bermasalah, kita tentu akan ikut menanggungnya dan bersama menyelesaikan masalah itu.

5. Itsar (Tidak Mementingkan Diri Sendiri)
ini adalah tingkatan tertinggi dalam ukhuwah. tingkatannya para sahabat.
contohnya seperti ketika dalam suatu perang, salah seorang sahabat sangat kehausan. ia hanya tinggal mempunyai 1 kali jatah air untuk minum. saat akan minum, ia mendengar sahabat lain yang kehausan. maka air tersebut ia berikan kepada sahabat yang kehausan itu. saat akan meminumnya, ia mendengar sahabat lain kehausan. lalu ia berikan air tersebut kepada sahabat itu. seterusnya sampai air tersebut kembali kepada si pemilik air pertama tadi. dan akhirnya semua syahid.

dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa
"Tidak beriman seseorang diantaramu hingga kamu mencintainya seperti kamu mencintai dirimu sendiri" (HR. Bukhari-Muslim).

betapa indah ukhuwah islamiyah yang diajarkan Allah dan rasulNya. bila kita melakukannya, tentunya terasa lebih manis rasa iman di hati dan terasa indah hidup dalam kebersamaan.
mari kita mulai dari diri kita, keluarga, masyarakat dekat untuk menjalin persaudaraan islam ini.

(disampaikan oleh Ego Praniki pada hari selasa, 13 desember 2011 dengan beberapa perubahan)

semoga bermanfaat
jazakallah khair

Selasa, 06 Desember 2011

Tentang Puasa 9 dan 10 Muharram

bismillahirrahmanirrahim

beberapa hari lalu, penulis sempat mendapat pertanyaan dari seorang teman. ia bertanya kenapa orang-orang berpuasa pada tanggal 9 muharram? padahal yang menurut ia, yang disunnahkan adalah puasa pada hari asyura (10 muharram).
sebelumnya, berikut ini adalah beberapa hadits tentang puasa pada bulan muharam dan keutamaannya.

dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya”. (Muttafaqun ‘Alaihi).

dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)

selain menganjurkan puasa pada hari 'asyura, ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menganjurkan untuk berpuasa pada hari tasu'a (9 muharram)

dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim)


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk berpuasa pada hari sebelum maupun setelah ‘asyura dalam rangka menyelisihi orang-orang yahudi karena hari ‘asyura adalah hari di mana Allah menyelamatkan nabi Musa dan kaumnya, dan menenggelamkan fir’aun dan para pengikutnya.
dahulu orang-orang yahudi berpuasa pada hari tersebut sebagai syukur mereka kepada Allah atas nikmat yang agung tersebut.

setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tinggal di Madinah, beliau melihat orang-orang yahudi berpuasa pada hari 'asyura. beliau pun bertanya kepada mereka tentang hal tersebut.
orang-orang yahudi tersebut menjawab bahwa hari 'asyura adalah hari di mana Allah telah menyelamatkan Musa dan kaumnya dari fir'aun, maka dari itu mereka berpuasa sebagai rasa syukur kepada Allah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”.
sesuai firman Allah
Sesungguhnya orang yang paling berhak dengan Ibrahim adalah orang-orang yang mengikutinya dan nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman, dan Allah-lah pelindung semua orang-orang yang beriman”. (Ali Imran: 68)

kemudian rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa ‘asyura dan memerintahkan untuk berpuasa pula pada hari tersebut.
beliau juga memerintahkan untuk menyelisihi yahudi yang hanya berpuasa pada hari ‘asyura, dengan berpuasa pada hari kesembilan atau hari kesebelas beriringan dengan puasa pada hari kesepuluh (’Asyura), atau ketiga-tiganya.

oleh karena itu, sebagian 'ulama menyebutkan ada 3 keadaan mengenai puasa pada bulan muharram ini,
1. puasa pada hari ‘asyura dan tasu’ah (9 dan 10 muharram), ini yang paling afdhal.
2. puasa pada hari ‘asyura dan tanggal 11 Muharram, ini kurang pahalanya daripada yang pertama
3. puasa pada hari ‘asyura saja, sebagian ulama memakruhkannya karena nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk menyelisihi yahudi, namun sebagian ulama yang lain tidak menganggapnya makhruh

wallahu a’lam bishshawab.


(Sumber: Syarh Riyadhis Shalihin karya Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin terbitan Darus Salam – Mesir, diterjemahkan Abu Umar Urwah Al-Bankawy, muraja’ah dan catatan kaki: Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Rifai.
http://zawwadroom.multiply.com/journal/item/43/SIAP-SIAP_PUASA_9_-_10_MUHARAM)
semoga bermanfaat
jazakallah khair